Senin, 14 Juni 2010

Perjalanan Banda Masohi Ambon dan Banda Lagi

Dalam rangka mengantar mahasiswa STAI-SP Kelas Banda untuk melakukan konsultasi Skripsi dan penyelesaian msalah nilai mahasiswa, maka melakuka perjalanan dari banda tepatnya dari Naira dengan kapal kecil dengan rute melalui Pulau Rhun, kami berangkat dari neira pukul 04.30 wit menuju pulau rhun kurang lebih 1 jam perjalan kami melewati pulau Ay selanjutnya 30 menit kemudian kami melewati pulau kecil Naelaka yang memiliki keindahan bawah laut yang luar biasa selanjunya 30 menit kemudian kapal berlabuh di pulau rhun selama 4 jam tapi yang paling menarik selama kami berlabuh adalah keindahan alamnya luar biasa dan yang paling membahagiakan ketika beberapa nelayan dari daerah itu memancing di sekitar kapal yang kami tumpangi dan ketika mereka berhasil mandapatkan ikan dengan menggunakan alat mancing tradisional. pada saat berlabuh tersebut ada penumpang yang baru naik dari Pulau rhun yang membawa muatan berupa hasil kebun mereka (paling Banyak Pisang) untuk dibawah ke masohi.
selanjutnya kami mengarungi lautan banda selama 17 jam kami pun tiba di pelabuhan ina marina Masohi tepat pada pukul 01.00. wit dini harinya selanjunya semua terpisah ketempat tinggalnya masing-masing, ada yang tinggal di posko mahasiswa yang telah disiapkan oleh Pihak Kampus STAI Said Perintah Masohi dan saya sendiri kebetulan ada orang tua maka saya tinggal dirumah orang tua tepatnya di waipo RT 13 Desa Haruru Kec. Amahai atau depat Asrama Batalyon Infanteri 731 Kabaresi.
selama seminggu di sana melakukan berbagai kegiatan di kampus termasuk bakti di sekterariat tapi yang paling utama yang saya lakukan adalah malkukan penjualan tanah untuk menanmbah ongkos haji oang tua, alhamdullillah berjalan sesuai rencana sehingga kamis Tanggal 29 Aril 2010 , orang tua sudah tercatat sebagai peserta calon haji untuk 2013 tapi muda-mudahan lebih dipercepat. setelah selesai semua urusan mahasiswa dan ortu selanjutnya saya ke ambon melalui hubungan laut dari amahai menuju tulehu dengan kapal cepat Cantika Bahari selama 2 jam perjalanan. kemudian setelah itu naik angkot menuju ambon selama 30 menit dan tinggal dikebun cengkeh keesokan harinya langsung ke kantor Kementerian Agama dalam rangka urusan Dinas kebetulan saya adalah PNS dilingkungan Kementerian Agama Pov. Maluku untuk mengambil SK kenaikan Pangkat, selanjutnya setelah selesai urusan langsung ke diler Yamaha yang ada di Galala Ambon untuk pengurusan BPKB motor yang 6 bulan lalu saya beli, alhamdullillah semua urusan di kantor selesai selanjunya membeli oleh-oleh untuk dibawah pulang ke Banda setelah selesai saya pung tinggal menunggu Kapal Ciremai dari ambon menuju Banda pada Tanggal 1 mei 2010. selama berada di ambon sempat mengunjungi situs sejarah monumen Gong perdamaian Dunia yang merupakan monumen perdamaian ke 35 setelah beberapa negara lainnya.
selama 2 minggu meninggalkan Anak dan istriku tercinta kangen rasanya terhadap mereka semoga mereka sehat-sehat saja, amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar